Kami membantu semua kebutuhan komunikasi anak karena masa emas mereka tidak dapat diulang
Selain memberikan panduan praktis kepada orang tua, kami menggunakan pendekatan menyeluruh yang dirancang sesuai kondisi setiap anak dan hasil tes kepribadian untuk mendukung program belajar agar lebih efektif dan progres dapat tercapai lebih cepat.
- Speech DelayKeterlambatan dalam perkembangan bahasa lisan anak yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk berbicara seiring dengan perkembangan usia.
- Autism (ASD)Gangguan perkembangan neurologis yang mempengaruhi interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku anak, seringkali disertai dengan minat yang sangat terbatas.
- Gangguan FonologiKesulitan dalam memodifikasi bunyi-bunyi di dalam otak.
- Gangguan ApraxiaKesulitan dalam merencanakan bunyi-bunyi sebelum dieksekusi oleh organ artikulator, yang dapat membuat anak tidak mampu menentukan urutan gerakan secara struktural.
- Gangguan ArtikulasiGangguan pada organ artikulator secara struktural seperti bibir sumbing atau tongue-tie.
- ADHDGangguan perhatian dan hiperaktivitas yang dapat membuat anak kesulitan berkonsentrasi, mengendalikan perilaku impulsif, dan tetap tenang.
- Gangguan BahasaKesulitan dalam mengembangkan atau menggunakan bahasa secara efektif, yang dapat melibatkan pemahaman, ekspresi, atau interaksi sosial.
- Gangguan PendengaranGangguan pendengaran yang dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk memahami dan menggunakan bahasa lisan.
- Gangguan MembacaKesulitan dalam membaca kata-kata, frasa, dan teks, bisa menjadi gejala disleksia atau masalah lain dalam pemahaman bacaan.
- Down SyndromeGangguan genetik yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak.
- Celah Bibir dan Langit-langit (CLP)Kelainan lahir yang melibatkan celah pada bibir dan/atau langit-langit, yang dapat mempengaruhi fungsi bicara dan makan.
- GagapKesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan lancar, sering disertai dengan blocking atau mengulangi kata.
- Gangguan Makan dan MenelanKesulitan dalam proses makan, termasuk mengunyah, menelan, menghisap, muntah ketika makan, banyak mengalir air liur, serta memilih-milih makanan dengan tekstur tertentu.
- Selective MutismKesulitan berkomunikasi dalam situasi tertentu, namun dalam situasi yang membuat anak nyaman, mereka mampu berkomunikasi dengan normal.
- Developmental DelayAnak tidak mencapai milestone perkembangan secara normal, baik dalam hal motorik, bahasa, atau keterampilan sosial, dibandingkan dengan anak sebaya mereka.
- Gangguan SensorikKesulitan dalam mengelola informasi sensorik dari lingkungan sekitar. Anak mungkin sangat sensitif (hipersensitif) atau kurang responsif (hiposensitif) terhadap rangsangan sensorik.
- Cerebral PalsyGangguan motorik yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian otak yang mengontrol gerakan dan postur tubuh. Anak dengan cerebral palsy dapat mengalami kesulitan dalam gerakan dan koordinasi.